Objek IPA dan Pengamatannya
Objek
IPA dan Pengamatannya
Selamat!
Kamu sekarang telah menjadi peserta didik kelas VII. Saatnya kamu mempelajari
lebih dalam lagi tentang benda-benda yang ada di sekitarmu. Benda-benda yang
ada di sekitarmu dapat dipelajari melalui mata pelajaran ilmu pengetahuan alam
(IPA). IPA adalah ilmu tentang segala sesuatu yang ada di sekitarmu.
Para ilmuwan atau scientist mempelajari hal-hal yang terjadi di sekitarmu dengan cara melakukan serangkaian penelitian dengan sangat cermat dan hatihati. Dengan cara seperti itu, para ilmuwan dapat menjelaskan apa dan mengapa sesuatu yang ada di alam sekitar dapat terjadi, serta memperkirakan sesuatu yang terjadi saat ini maupun saat yang akan datang. Hasil temuan mereka dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan hidup manusia. Hasil temuan dalam bidang teknologi yang ada di alam sekitar seperti komputer, televisi, biji jagung hibrida, pupuk, dan sebagainya.
1. Penyelidikan IPA
Penyelidikan
ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai, antara lain seperti
berikut.
2. Info Ilmuwan
• Robert Grosseteste (1170–1253)
adalah perintis teori ilmiah. Ia memperkenalkan metode analisis, penggunaan
pengamatan, percobaan, dan penyimpulan dalam membuat evaluasi ilmiah.
Grosseteste juga banyak mengacu pada pemikiran Platonis dan Aristotelian.
• Francis
Bacon (1560-1626), dikenal sebagai Bapak Ilmu
Kealaman yang mempunyai ajaran bahwa kebenaran harus dengan menggunakan
pengumpulan fakta sebanyak-banyaknya, kemudian menarik kesimpulan. Metode
induktif pertama kali diterapkan oleh Bacon.
• Galileo Galilei (1564-1642) adalah
ilmuwan yang pertama kali memperkenalkan metode pendekatan ilmiah di Eropa.
Penemuannya yang terkenal adalah penelitian kembali terhadap teori Coppernicus
tentang heliosentrisme dengan menggunakan teleskop dan matematika. Galileo
melalui pendekatan saintifiknya berhasil menunjukkan bahwa teori geontrisme
yang dianut orang pada masanya adalah salah dan tidak berdasarkan pada
pengamatan ilmiah.
• Jauh sebelum
zaman para ahli tersebut, ada seorang ilmuwan yang bernama Al-Kindi yang lahir
pada tahun 796 M. Al-Kindi meneliti
banyak objek IPA, dan berhasil menjelaskan secara rinci proses kimia, seperti
penyaringan dan penyulingan.
Sumber :
Ilmu Pengetahuan
Alam Cetakan Ke-4, 2017 (Edisi Revisi) Penyelia
Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Resume Materi :
Zulfa Sayidatul Farihah.
Kreator Video :
Hafshah Maulida.
Editor : Iqbal
Bukhori, S.Pd., M.Pd.